Pengaruh Kangkung (Ipomoea Aquatica) Terhadap Tekanan Darah Sistol dan Diastol Pada Pria Dewasa
Daftar Isi:
- Di Indonesia terdapat berbagai jenis sayuran yang sering menjadi menu utama atau menu tambahan dalam kehidupan sehari-hari. Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang dikenal luas di oleh masyarakat di berbagai pelosok daerah di Indonesia karena salah satu efeknya yaitu menyebabkan kantuk. Kangkung merupakan sayuran yang mengandung tinggi kalium. Konsumsi tinggi kalium dapat mengakibatkan bradikardi dan takipnea sehingga diduga dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kangkung, selain menyebabkan kantuk juga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah pada pria dewasa. Metode penelitian bersifat prospektif eksperimental sungguhan memakai rancangan acak lengkap bersifat komparatif dengan rancangan pra-test dan post-test dengan subjek penelitian 20 pria dewasa berusia 20-25 tahun. Penelitian dilakukan dengan mengukuran tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan sesudah makan kangkung dosis 200 gram yg dimasak dengan cara direbus, pada posisi duduk dengan metode gabungan. Analisis data dengan menggunakan uji âtâ berpasangan (a=0,05) Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata tekanan darah setelah makan kangkung sebesar 108,2/80,7, lebih rendah dari sebelum makan kangkung 115,2/76,3. Kesimpulan penelitian ini dapat diketahui bahwa kangkung dapat menurunkan tekanan darah. Saran penulis untuk diadakan penelitian lanjutan terhadap zat aktif dalam kangkung yang menurunkan tekanan darah.