Pengaruh Pajanan Debu Batubara Terhadap Terjadinya Pneumokoniosis (Studi Pustaka)
Daftar Isi:
- Masalah kesehatan dan keselamatan pekerja di dunia dan Indonesia banyak dilupakan, sehingga masih sering terjadi penyakit yang diakibatkan oleh kerja, salah satu contohnya adalah pneumokoniosis pada penambang batubara. Insidensi pneumokoniosis cukup mengkhawatirkan, yaitu sekitar 6 per 100.000 penambang dan angka kematiannya dapat mencapai 1000 orang tiap tahunnya. Mengingat cukup tingginya insedensi dan angka kematiannya, maka resiko terserang penyakit paru akibat debu batubara cukup mengancam. Coal Worker Pneumoconiosis adalah suatu penyakit pernafasan yang mengenai parenkim paru dan terjadi karena menghirup debu batubara dalam jangka panjang. Beratnya penyakit tergantung pada jumlah debu yang terinhalasi, lamanya pemaparan, dan kandungan karbon debu batubara. Berdasarkan beratnya penyakit, pneumokoniosis dibagi menjadi 2 kategori, yaitu simple (tidak bergejala dan tidak menimbulkan gangguan dalam pernafasan) dan complicated (bersifat progresif dan menimbulkan gangguan dalam pernafasan). Mengingat cukup tingginya resiko terjadinya pneumokoniosis, maka perlu diketahui gejala penyakit, pencegahan, serta deteksi dini pneumokoniosis. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan antara lain dengan melakukan penambangan secara basah, ventilasi yang cukup pada area penambangan, menggunakan alat pelindung diri, penyuluhan kepada pekerja mengenai bahaya pneumokoniosis.