Daftar Isi:
  • Tingginya insidensi penyakit seperti hipertensi dan edema di dunia menyebabkan penggunaan obat diuretik sebagai terapi menjadi semakin meluas. Tetapi obat diuretik yang digunakan untuk penyakit tersebut ternyata memiliki beragam efek samping yang mungkin tidak disadari. Oleh karena itu, berbagai bahan alam dengan efek samping yang lebih kecil telah mulai diteliti untuk menggantikan obat diuretik dalam pengobatan hipertensi dan edema. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sari buah belimbing manis (Averrhoa carambola L.) terhadap peningkatan diuresis. Penelitian ini bersifat prospektif dan eksperimental sungguhan, menggunakan rancangan pola silang. Sebanyak 30 pria dewasa sebagai naracoba, diberi tiga macam perlakuan yang berbeda-beda dengan selang waktu satu minggu untuk tiap perlakuan. Data yang diukur adalah volume urin dalam mililiter setiap jam, selama lima jam. Hasil penelitian dianalisa dengan ANOVA Repeated Measurement, dilanjutkan dengan uji beda rata-rata LSD dengan α = 0,05. Dari hasil penelitian didapatkan volume rata-rata urin pada kelompok perlakuan yang diberi sari buah belimbing manis tidak berbeda dengan kelompok perlakuan yang diberi air suling (p value > 0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sari buah belimbing manis tidak meningkatkan diuresis.