Pengaruh Infusa Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster Yang Diinduksi Aloksan
Daftar Isi:
- Diabetes merupakan salah satu penyakit tertua pada manusia. Diabetes mellitus (DM) adalah suatu keadaan akibat defisiensi insulin absolut / relatif yang dapat berkembang ke arah hiperglikemi dan sering dihubungkan dengan komplikasi mikrovaskuler dan makrovesikuler spesifik. Tidak ada istilah sembuh bagi penderita DM. Jika gula darah tidak terkontrol dengan baik, maka penderita DM mempunyai risiko untuk menderita komplikasi yang spesifik akibat perjalanan penyakit ini yaitu retinopati yang dapat menyebabkan kebutaan, gagal ginjal, neuropati, aterosklerosis, gangren, dan penyakit arteri koronaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek teh hijau terhadap penurunan kadar glukosa darah Hewan coba yang digunakan adalah 25 mencit jantan galur Swiss Webster yang diinduksi aloksan. Kadar glukosa darah puasa diperiksa sesudah 1 minggu, kemudian mencit dibagi menjadi 5 kelompok (n=5) dan diberi perlakuan selama 7 hari. Pemgukuran kadar glukosa darah dilakukan sesudah hari ke 7 perlakuan. Analisis data dengan uji ANAVA dilanjutkan dengan uji Tukey HSD α = 0.05. Persentase penurunan kadar glukosa darah sesudah diberi infusa teh hijau 1 DM, 2 DM, 4 DM, Glibenklamid, dan air suling berturut-turut adalah 49.428 %, 39.634 %, 70.968%, 6.404 %, 58.776 %. Persentase penurunan kadar glukosa darah kelompok yang diberikan infusa teh hijau 1 DM dan 4 DM menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan kontrol negatif (p<0.01) dan perbedaan yang signifikan (p,0.05) pada 2 DM, sedangkan bila dibandingkan dengan kontrol positif memperlihatkan perbedaan yang tidak signifikan (p>0.05). Kesimpulan yang didapat adalah teh hijau (Camellia sinensis) menurunkan kadar glukosa darah.