Pengaruh Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh (Caryophylli Flos) Terhadap Perilaku Seksual Mencit Jantan Galur Swiss-Webster
Daftar Isi:
- Libido atau dorongan seksual merupakan suatu gejala yang sering dikeluhkan oleh para laki-laki, sehingga mendorong para laki-laki untuk mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut, baik itu berupa obat konvensional maupun tanaman obat yang dapat meningkatkan adanya dorongan seksual atau libido tersebut. Tanaman obat yang secara empiris dapat meningkatkan dorongan seksual salah satunya yaitu (Syzygium aromaticum (L,.) Merr&Perry.), dengan menggunakan simplisia berupa bunga cengkeh (Caryophylli flos). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol bunga cengkeh (Caryophylli flos) terhadap perilaku seksual. Penelitian ini menggunakan metode perspektif eksperimental sungguhan, memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL), bersifat komparatif . Uji perilaku seksual ini dengan menggunakan 24 ekor mencit jantan galur Swiss-Webster yang berat badannya berkisar antara 24-30 gram. Mencit ditempatkan secara acak kedalam 4 kelompok perlakuan, masing-masing diberi EEBC (ekstrak etanol bunga cengkeh) dosis 1 (500 mg/kgBB mencit), EEBC dosis 2 (700 mg/kgBB mencit), kontrol (Na-CMC 1%) dan pembanding (Testosteron undekanoat) tiap hari selama 7 hari. Data yang diukur adalah jumlah introduksi (introducing) dan jumlah penunggangan (mounting) dalam 15 menit pertama dan 15 menit kedua pada hari kelima dan hari ketujuh setelah perlakuan. Analisis data dengan menggunakan ANOVA satu arah, dilanjutkan uji Tukey HSD dengan α = 0,05. Hasil penelitian adalah EEBC dosis 2 memiliki efek meningkatkan perilaku seksual yang signifikan (p<0,05) pada hari kelima dan potensinya setara dengan Testosteron undekanoat (p>0,05).