Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai ethnic identity pada remaja etnis Jawa di gereja “X” Bandung berdasarkan proses eksplorasi dan komitmen yang dilakukan remaja tersebut mengenai kebudayaan etnisnya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi ethnic identity adalah pola asuh, usia, jenis kelamin, pendidikan, dan kontak budaya. Penelitian ini dibuat dalam bentuk deskriptif dengan menggunakan metode survei. Alat ukur yang digunkana pada penelitian ini adalah Multigroup Ethnic Identity Measure (MEIM) berupa kuesioner yang disusun oleh J. S. Phinney. Kuesioner terdiri dari 12 pernyataan-pernyataan untuk mengetahui status ehnic identity berdasarkan eksplorasi dan komitmen. Kesimpulan yang diperoleh adalah dari 35 remaja etnis Jawa di gereja ”X” Bandung terdapat 22 orang (62,86%) remaja berada pada status achieved ethnic identity, 9 orang (25,71%) remaja berada pada status diffuse ethnic identity, 3 orang (8,57%) remaja berada pada status foreclosure ethnic identity, dan sisanya 1 orang (2,86%) berada pada status search ethnic identity. Faktor yang paling mempengaruhi adalah jenis kelamin, di mana remaja laki-laki mayoritas berada pada status achieved ethnic identity dibandingkan dengan remaja perempuan yang berada pada status diffuse ethnic identity. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian pada responden dengan berbagai tahap perkembangan agar dapat diperoleh gambaran yang lebih lengkap dengan status ethnic identity. Remaja suku Jawa di gereja ”X” Bandung disarankan untuk lebih dapat meluangkan waktu untuk bersamasama berkumpul mencari tahu dan membahas tentang kebudayaan suku Jawa.