Perbandingan Efektivitas Mengunyah Permen Karet Antara Yang bertekstur Relatif Keras (Chewing Gum) dan Yang Bertekstur Relatif Lunak (Bubble Gum) Terhadap Penurunan Populasi Bakteri Dalam Rongga Mulut
Daftar Isi:
- Mulut merupakan suatu tempat yang amat ideal bagi perkembangan bakteri. Salah satu cara menjaga kebersihan mulut dengan mengunyah permen karet yang dapat melindungi gigi dari kerusakan. Pada proses pengunyahan, semua kelenjar saliva terangsang untuk aktif berproduksi. Mengunyah permen karet disarankan untuk mengendalikan populasi bakteri dalam rongga mulut hingga batas tertentu. Sekarang begitu banyak macam permen karet yang beredar di pasaran, termasuk yang bertekstur relatif keras (chewing gum) dan yang bertekstur relatif lunak (bubble gum). Tujuan penelitian ini adalah menentukan signifikansi perbedaan pengaruh mengunyah antara chewing gum dan bubble gum terhadap penurunan populasi bakteri dalam rongga mulut. Penelitian ini dilakukan pada 15 wanita berumur 20-23 tahun dengan membandingkan colony forming units (cfu) sebelum mengunyah, sesudah mengunyah 5 menit, 10 menit, dan 20 menit chewing gum dan bubble gum. Analisis data menggunakan Analisis Varian (ANAVA) dan dilanjutkan dengan Tukey HSD dengan α= 0,05 menggunakan program SPSS for windows versi 13.0. Hasil ANAVA menunjukkan adanya perbedaan efektivitas yang signifikan antara setelah mengunyah chewing gum dan bubble gum terhadap penurunan populasi bakteri dalam rongga mulut, tetapi setelah dilanjutkan dengan uji Tukey HSD, tidak terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara setelah mengunyah 5,10, dan 20 menit chewing gum dan bubble gum terhadap penurunan populasi bakteri dalam rongga mulut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan efektifitas yang signifikan (α=0,05) antara setelah mengunyah chewing gum dan bubble gum terhadap penurunan populasi bakteri dalam rongga mulut.