Pengaruh Bawang Putih (Allium Sativum Linn.) Terhadap Penyembuhan Luka Pada Mencit Betina Galur Swiss Webster
Daftar Isi:
- Saat melakukan kegiatan sehari-hari, seseorang dapat terluka. Berbagai cara dilakukan untuk menyembuhkan luka, misalnya dengan mencuci luka, hingga memberi obat antiseptik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah bawang putih dapat mengurangi masa penyembuhan luka. Hewan coba yang digunakan adalah 27 ekor mencit betina galur Swiss Webster dengan berat rata-rata 18,32 gram. Kulit paha masing-masing mencit dicukur bulunya lalu dibuat luka sayat sepanjang 6 mm. Kemudian dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok pertama tidak diobati, kelompok kedua diobati dengan povidone iodine 10% secara topikal, kelompok ketiga diobati secara topikal dengan mengoleskan sayatan bawang putih yang masih mengandung cairan. Pengobatan dan pengukuran luka sayat dilakukan setiap hari hingga luka menutup sempurna. Dari percobaan diperoleh rata-rata waktu yang diperlukan setiap kelompok untuk penyembuhan luka, yaitu kelompok I: 7,56 hari; kelompok II: 5,56 hari, kelompok III: 5,33 hari. Uji statistik dengan metode Anava yang dilanjutkan dengan uji Duncan didapatkan penyembuhan luka pada kelompok yang diobati dengan bawang putih lebih cepat dari pada kelompok lainnya. Kesimpulan bawang putih (Allium sativum Linn.) mempengaruhi kecepatan penyembuhan luka iris pada mencit, sehingga waktu penyembuhan luka memendek.