Studi Deskriptif Mengenai Parasocial Relationship (PSR) pada Penggemar Super Junior (ELF) Berusia 11-20 Tahun di Kota Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran relasi parasosial pada penggemar Super Junior (ELF) yang berusia 11-20 tahun di Kota Bandung. Penarikan sampel menggunakan accidental sampling, yang dilakukan selama 2 minggu kepada 65 orang penggemar Super Junior (ELF) yang berusia 11-20 tahun di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang dibuat oleh peneliti dengan menggunakan teori Riva Tukachinsky, Ph.D., berupa data utama mengenai dua bentuk relasi parasosial, yaitu parasocial friendship (PSF) dan parasocial love (PSL) serta data penunjang mengenai faktor-faktor yang memengaruhi relasi parasosial. Kuesioner ini terdiri dari 26 item untuk PSF dan 26 item untuk PSL, yang memiliki validitas antara 0,244 sampai 0,756 dan reliabilitas antara 0,923 sampai 0,926. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah persentase penggemar Super Junior (ELF) yang berusia 11-20 tahun di Kota Bandung yang mengalami PSF dengan derajat yang tinggi hampir seimbang dengan jumlah persentase penggemar Super Junior (ELF) yang mengalami PSF dengan derajat yang rendah. Selain itu mayoritas penggemar Super Junior (ELF) juga mengalami PSL dengan derajat yang rendah. Pada penelitian ini juga diperoleh gambaran profile relasi parasosial, yaitu tidak ada perbedaan signifikan pada ELF yang berada pada profile PSF & PSL rendah dengan profile PSF & PSL tinggi. Berdasarkan hasil tabulasi silang, faktor yang berpengaruh terhadap PSF dan PSL adalah kesamaan dengan Super Junior, intensitas yang digunakan untuk mencari informasi mengenai Super Junior, dan keterlibatan dengan kelompok penggemar. Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian mengenai parasocial interaction (PSI) untuk mendapatkan gambaran lebih jelas dan juga turut melakukan penelitian lebih mendalam mengenai parasocial relationship terutama dengan keterkaitannya dengan faktor-faktor yang berpengaruh. Kepada ELF Bandung, peneliti berharap dengan adanya penelitian ini memberikan pengetahuan mengenai pengidolaan yang dialami oleh ELF sehingga membantu ELF dalam meminimalisir dampak dari PSR terutama yang berhubungan dengan membatasi waktu dalam menggunakan media untuk mencari informasi mengenai idola. Kepada orangtua, peneliti mengajukan saran untuk memberikan pengawasan dan pengarahan kepada anak dalam pengidolaan.