Studi Deskriptif Mengenai Derajat Self-Compassion pada Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di SLB-C "X" Kota Bandung
| ctrlnum |
15564 |
|---|---|
| fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Studi Deskriptif Mengenai Derajat Self-Compassion pada Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di SLB-C "X" Kota Bandung</title><creator>Anggita, Bernadette (1030155)</creator><subject>BF Psychology</subject><description> Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran derajat self – compassion pada ibu yang memiliki anak tunagrahita di SLB – C “X” Kota Bandung. Self – compassion adalah kemampuan menghibur diri, melihat suatu pengalaman sebagai bagian dari pengalaman manusia, dan memperlakukan pikiran dan perasaan terluka dengan penuh kesadaran. Self – compassion terdiri dari 3 komponen yaitu self – kindness, common humanity, dan mindfulness. Hasil penelitian akan membantu ibu dalam memahami tindakan terhadap dirinya ketika menghadapi kesulitan dan meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi hambatan – hambatan yang dialami selama menghadapi anak tunagrahita.
Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner self – compassion berjumlah 26 item yang dikonstruksi oleh Neff (2003) dan diadaptasi ke Bahasa Indonesia oleh Missiliana R, M.Si.Psik. (2012). Validitas alat ukur berkisar dari 0.318 – 0.772 sedangkan reliabilitasnya sebesar 0.852 yang termasuk kategori realibilitas tinggi. Alat ukur data penunjang menggunakan gambaran faktor yang memengaruhi self – compassion yaitu: role of parents, role of culture, dan personality. Data yang diperoleh diolah menggunakan distribusi frekuensi dengan program SPSS.
Penelitian ini dilakukan pada 34 ibu yang memiliki anak tunagrahita di SLB – C “X”. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa sebagian besar ibu yaitu 24 ibu (71%) memiliki derajat self – compassion yang rendah. Sedangkan 10 ibu (29%) lainnya memiliki derajat self – compassion yang tinggi. Derajat self – compassion cenderung memiliki keterkaitan dengan faktor role of parents dan personality.
Pihak sekolah dapat memberikan seminar parenting pada para ibu mengenai cara pengasuhan yang tepat bagi anak tunagrahita, terutama mengenai modelling of parents dan maternal criticism. SLB – C “X” juga dapat melakukan sosialisasi mengenai pemahaman konsep anak tunagrahita, target pembelajaran serta kompetensi yang akan dicapai anak dalam setiap jenjang pendidikan.</description><date>2014</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/15564/1/1030155_Abstract_TOC.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/15564/2/1030155_Appendices.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/15564/3/1030155_Chapter%201.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/15564/4/1030155_Chapter%202.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/15564/5/1030155_Chapter%203.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/15564/6/1030155_Chapter%204.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/15564/7/1030155_Conclusion.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/15564/8/1030155_Cover.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/15564/9/1030155_References.pdf</identifier><identifier> Anggita, Bernadette (1030155) (2014) Studi Deskriptif Mengenai Derajat Self-Compassion pada Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di SLB-C "X" Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha. </identifier><relation>http://repository.maranatha.edu/15564/</relation><recordID>15564</recordID></dc>
|
| format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
| author |
Anggita, Bernadette (1030155) |
| title |
Studi Deskriptif Mengenai Derajat Self-Compassion pada Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di SLB-C "X" Kota Bandung |
| publishDate |
2014 |
| topic |
BF Psychology |
| url |
http://repository.maranatha.edu/15564/1/1030155_Abstract_TOC.pdf http://repository.maranatha.edu/15564/2/1030155_Appendices.pdf http://repository.maranatha.edu/15564/3/1030155_Chapter%201.pdf http://repository.maranatha.edu/15564/4/1030155_Chapter%202.pdf http://repository.maranatha.edu/15564/5/1030155_Chapter%203.pdf http://repository.maranatha.edu/15564/6/1030155_Chapter%204.pdf http://repository.maranatha.edu/15564/7/1030155_Conclusion.pdf http://repository.maranatha.edu/15564/8/1030155_Cover.pdf http://repository.maranatha.edu/15564/9/1030155_References.pdf http://repository.maranatha.edu/15564/ |
| contents |
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran derajat self – compassion pada ibu yang memiliki anak tunagrahita di SLB – C “X” Kota Bandung. Self – compassion adalah kemampuan menghibur diri, melihat suatu pengalaman sebagai bagian dari pengalaman manusia, dan memperlakukan pikiran dan perasaan terluka dengan penuh kesadaran. Self – compassion terdiri dari 3 komponen yaitu self – kindness, common humanity, dan mindfulness. Hasil penelitian akan membantu ibu dalam memahami tindakan terhadap dirinya ketika menghadapi kesulitan dan meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi hambatan – hambatan yang dialami selama menghadapi anak tunagrahita.
Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner self – compassion berjumlah 26 item yang dikonstruksi oleh Neff (2003) dan diadaptasi ke Bahasa Indonesia oleh Missiliana R, M.Si.Psik. (2012). Validitas alat ukur berkisar dari 0.318 – 0.772 sedangkan reliabilitasnya sebesar 0.852 yang termasuk kategori realibilitas tinggi. Alat ukur data penunjang menggunakan gambaran faktor yang memengaruhi self – compassion yaitu: role of parents, role of culture, dan personality. Data yang diperoleh diolah menggunakan distribusi frekuensi dengan program SPSS.
Penelitian ini dilakukan pada 34 ibu yang memiliki anak tunagrahita di SLB – C “X”. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa sebagian besar ibu yaitu 24 ibu (71%) memiliki derajat self – compassion yang rendah. Sedangkan 10 ibu (29%) lainnya memiliki derajat self – compassion yang tinggi. Derajat self – compassion cenderung memiliki keterkaitan dengan faktor role of parents dan personality.
Pihak sekolah dapat memberikan seminar parenting pada para ibu mengenai cara pengasuhan yang tepat bagi anak tunagrahita, terutama mengenai modelling of parents dan maternal criticism. SLB – C “X” juga dapat melakukan sosialisasi mengenai pemahaman konsep anak tunagrahita, target pembelajaran serta kompetensi yang akan dicapai anak dalam setiap jenjang pendidikan. |
| id |
IOS3452.15564 |
| institution |
Universitas Kristen Maranatha |
| institution_id |
45 |
| institution_type |
library:university library |
| library |
Perpustakaan Universitas Kristen Maranatha |
| library_id |
530 |
| collection |
Maranatha Repository System |
| repository_id |
3452 |
| subject_area |
Ekonomi Kesehatan dan Kedokteran Program Komputer dan Teknologi Informasi |
| city |
BANDUNG |
| province |
JAWA BARAT |
| repoId |
IOS3452 |
| first_indexed |
2016-09-24T07:31:21Z |
| last_indexed |
2016-09-24T07:31:21Z |
| recordtype |
dc |
| _version_ |
1764511477444640768 |
| score |
17.13294 |