Efek Infusa Buah Mahkota Dewa (Phaleria Papuana) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan Galur Swiss-Webster Yang Diinduksi Aloksan
Daftar Isi:
- Diabetes mellitus adalah kelainan metabolik dengan berbagai etiologi yang ditandai oleh keadaan hiperglikemi kronis dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Salah satu tanaman obat yang secara empiris digunakan untuk mengatasi diabetes adalah mahkota dewa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek infusa buah mahkota dewa terhadap penurunan glukosa darah pada mencit yang diinduksi aloksan. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit jantan galur Swiss-Webster yang diinduksi aloksan. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok (kontrol positif, kontrol negatif, dan 3 kelompok variasi dosis), masing-masing diberi perlakuan selama 7 hari. Data dianalisis secara statistik dengan metode ANAVA dilanjutkan dengan uji Tukey HSD α =0,05. Hasil percobaan menunjukan bahwa setelah pemberian infusa buah mahkota dewa dengan dosis 0,018 g/mencit (kelompok 1), 0,09 g/mencit (kelompok 2), 0,18 g/mencit (kelompok 3) menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah masing-masing adalah 59,07 %, 61,15 % dan 49,21 %. Persentase penurunan kadar glukosa darah bila dibandingkan dengan aquadest (kontrol negatif) secara statistik memperlihatkan perbedaan yang signifikan pada kelompok 3 (p < 0,05) dan sangat signifikan (p < 0,01) pada kelompok 1 dan 2, sedangkan bila dibandingkan dengan Glibenklamid (kontrol positif) memperlihatkan perbedaan yang tidak signifikan (p > 0,05). Kesimpulan yang didapat adalah infusa buah mahkota dewa dapat menurunkan kadar glukosa darah.