Efek Infusa Rhizoma Curcuma Domestica Val (Rimpang Kunyit) dan Rhizoma Zingiber Officinale Rose (Rimpang Jahe) Terhadap Motilitas Usus Pada Mencit Galur Swiss Webster menggunakan Metode Transit Intestinal
Daftar Isi:
- Diare merupakan salah satu masalah pencernaan yang sering terjadi di lingkungan masyarakat kita, terutama bagi mereka yang kurang peduli terhadap sanitasi dan hygiene.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek infusa herba rimpang kunyit dan jahe sebagai anti diare yang menghambat motilitas usus. Penelitian ini menggunakan mencit galur Swiss Webster, dibagi dalam 4 kelompok, diberi perlakuan sebagai berikut: 5 ekor kelompok uji dosis 7,8 mg infusa rimpang kunyit, 5 ekor kelompok uji dosis 7,8 mg infusa rimpang jahe, 5 ekor kelompok kontrol loperamid 0,5 ml, dan 5 ekor kelompok kontrol akuades 0,5 ml. Setelah t = 45 menit, semua mencit diberi infusa norit 0,5 ml dan dibiarkan 20 menit. Pada t = 65 semuanya dikorbankan untuk diukur panjang usus yang dilalui norit dibandingkan dengan panjang usus seluruhnya mulai dari pilorus sampai rektum. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada dosis 7,8 mg, baik tanaman kunyit (44,5%) maupun jahe (31,9%) menunjukan adanya efek terhadap pemendekan jangkauan norit dalam usus hewan coba dibandingkan dengan kelompok kontrol negative (56,46%). Efek antidiare tanaman jahe setara dengan pemberian loperamid (31,58%). Kesimpulan penelitian ini adalah baik infusa herba rimpang kunyit maupun jahe berefek anti diare dengan parameter pengurangan motilita usus pada mencit galur Swiss Webster.