Efek Infusa Biji Buah Rambutan (Nephelium Lappaceum Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Yang Diinduksi Aloksan
Daftar Isi:
- Perubahan pola hidup masyarakat akibat perkembangan teknologi serta faktor-faktor lain seperti meningkatnya radikal bebas dapat menyebabkan dampak negatif seperti penyakit degeneratif antara lain Diabetes Mellitus (DM). Antioksidan polifenol yang terdapat dalam biji buah rambutan dapat mengurangi aktivitas dari radikal bebas, sehingga progrersifitas DM juga dapat dikurangi. Tujuan dari penelitian ialah untuk mengetahui efek biji buah rambutan terhadap kadar Glukosa darah pada mencit yang diinduksi Aloksan. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit jantan yang dibuat DM dengan pemberian Aloksan. Mencit-mencit tersebut dibagi dalam 5 kelompok dan diberi infusa biji buah rambutan 4,68% (dosis I); 9,36% (dosis II); 18,72% (dosis III), larutan Glibenkalmid (0,0065%) sebagai kontrol positif, dan aquadest sebagai kontrol negatif. Kadar glukosa darah diukur pada saat sebelum dan sesudah perlakuan. Data dianalisis menggunakan ANAVA, dilanjutkan dengan uji Duncan (a= 0,05). Hasil menunjukkan bahwa seluruh infusa biji buah rambutan dapat mengurangi kadar glukosa darah. Efek terbaik didapatkan pada dosis 2 (9,36%). Kesimpulan adalah infusa biji buah rambutan mengurangi kadar glukosa darah pada mencit yang diinduksi Aloksan.