Kadar Interferon Gamma (IFN-y) Pada Penderita Dermatitis Atopik dan Bukan Penderita Dermatitis Atopik
Daftar Isi:
- Dermatitis atopik merupakan penyakit kulit karena reaksi inflamasi yang terjadi pada orang-orang /keluarga dengan riwayat atopi; dengan keluhan utama gatal, kulit kering, dan eritema. Interferon Gamma (IFN-γ) merupakan salah satu sitokin yang berperan dalam patogenesis dermatitis atopik. Penelitian ini bertujuan untuk menilai perbedaan kadar IFN-γ pada penderita dermatitis atopik dibandingkan dengan bukan penderita dermatitis atopik. Penelitian menggunakan metode penelitian observasional. Sampel berupa plasma darah yang berasal dari darah vena penderita dermatitis atopik dan bukan penderita dermatitis atopik. Kadar IFN-γ dalam plasma darah kemudian diukur dengan teknik analisis Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t (t test) tidak berpasangan dengan α = 0,05. Hasil penelitian membuktikan bahwa nilai rata-rata kadar IFN-γ pada penderita dermatitis atopik (0,062) berbeda signifikan (p ≤ 0,001) dibandingkan pada bukan penderita dermatitis atopik (0,113). Perbedaan antara dua kelompok tersebut kemungkinan terjadi karena dominasi Th2 atau karena proses inflamasi kronis. Kesimpulan penelitian adalah kadar IFN-γ pada penderita dermatitis atopik lebih rendah dibandingkan dengan bukan penderita dermatitis atopik dan perbedaan tersebut secara statistik berbeda signifikan.