Daftar Isi:
  • Latar belakang : Masyarakat sekarang ini sering minum obat analgetik yang mengandung diazepam. Padahal diketahui bahwa diazepam dapat menimbulkan sedasi yang menurunkan kewaspadaan seseorang. Apabila kewaspadaan menurun dapat menimbulkan kecelakaan kerja misalnya pada sopir, operator mesin dan pekerja laboratorium. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui efek diazepam terhadap tekanan darah agar masyarakat yang berkepentingan mengetahui bahaya penggunaan obat analgetik yang mengandung diazepam yang dikonsumsi pada saat bekerja, sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Metode : pada 10 orang mahasiswi FK - UKM yang berumur 19 - 28 tahun dilakukan pengukuran tekanan darah sistol dan diastol. Pengukuran tekanan darah ini dilakukan sebelum minum dan setelah minum diazepam 2 mg sampai didapatkan tekanan darah minimal sebanyak dua kali berturut-turut. Analisis data memakai uji t yang berpasangan. Hasil : dari hasil pengukuran tekanan darah didapatkan tekanan darah sistol setelah minum diazepam rata-rata 99 mmHg, lebih rendah dari pada tekanan darah sistol sebelum minum diazepam rata-rata 106 mmHg (P < 0.05). Dan tekanan darah diastol setelah minum diazepam rata-rata 65 mmHg, lebih rendah dari pada tekanan darah diastol sebelum minum diazepam rata-rata 66 mmHg (P < 0,05). Kesimpulan : jadi dapat disimpulkan diazepam dapat menurunkan tekanan darah. Saran : bagi para pekerja yang memerlukan kewaspadaan yang baik disarankan tidak minum obat analgetik yang mengandung diazepam.