Daftar Isi:
  • Sistem absensi adalah alat untuk mencatat kehadiran mahasiswa dan dosen. Sistem absensi dapat dipahami sebagai suatu sistem yang menyimpan data kehadiran dengan memberikan bukti identitas unik dari masing masing peserta. Sistem absensi yang seringkali kita jumpai pada umumnya masih menggunakan metode sederhana yaitu berupa pencatatan data di kertas yang kemudian ditanda tangani pesertanya. Tulisan ini membahas penggunaan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) sebagai dasar dari sistem absensi. Setiap kartu RFID menyimpan angka yang unik yang dapat dibaca oleh RFID reader. Ini berarti bahwa kartu RFID dapat dipergunakan sebagai identitas menggantikan tanda tangan. Sistem absensi terdiri dari sebuah RFID reader, database yang terletak di server dan jaringan yang menghubungkan RFID reader dengan database. Setiap saat anggota menscan kartu RFID nya, nomor identitas akan dikirim ke database untuk dianalisa. Berdasarkan kriteria yang tersimpan di database, sistem akan memberikan kepada user “access granted” atau “access denied”, yang akan menentukan diperbolehkan atau tidaknya seorang mahasiswa untuk mengikuti aktifitas (memasuki kelas). Sistem kemudian juga akan menyimpan data kehadiran untuk kebutuhan-kebutuhan dikemudian hari.