Efek Diuresis Jus Nenas (Ananas comosus Merr.) Pada Pria Dewasa
Daftar Isi:
- Latar belakang : hipertensi merupakan salah satu masalah nasional yang serius. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan pemberian obat-obat diuretik. Bagi negara tropis seperti Indonesia dimana tanaman obat mudah ditemukan maka obat-obat alami dapat digunakan sebagai obat altematif untuk mengurangi efek samping bahan kimia yang umumnya terdapat pada obat -obat buatan pabrik. Nenas merupakan salah satu tanaman yang cukup mudah diperoleh di Indonesia, diduga buahnya mengandung senyawa-senyawa tertentu yang berkasiat sebagai diuretik karena selain mengandung kalium yang cukup juga mengandung saponin. Tujuan: untuk mengetahui efekjus nenas sebagai diuresis. Metode : bersifat prospektif eksperimental sungguhan, memakai rancangan pola silang , yaitu masing-masing sukarelawan menerima tiga macam perlakuan dengan selang waktu dua minggu, yakni dengan jus nenas yang diteliti, kontrol positif menggunakan filrosemid dan kontrol negatif menggunakan air suling. Indikator penilaiannya adalah jumlah diuresis yang diukur selama 5 jam. Hasil penelitian dianalisis dengan analisis varian (ANA VA) dengan uji beda rata-rata Lsd. Hasil : rata-rata volume urin setelah minum jus nenas sebesar 293,28 mllebih banyak daripada volume urin setelah minum air suling sebesar 134,83 ml, namun lebih sedikit bila dibandingkan volume urin setelah minum filrosemid (sebesar 495,08 mI). Kesimpulan : jus nenas berefek diuresis. Saran : nenas dapat digunakan sebagai salah satu pilihan obat alternatif untuk diuresis.