Daftar Isi:
  • Toksin botulinum merupakan salah satu toksin paling poten apabila memasuki tubuh manusia, yang dihasilkan oleh Clostridium botulinum. Toksin botulinum bekeIja pada sinaps saraf dengan cara menghambat pelepasan asetilkolin sehingga menimbulkan flasid paralisis. Atas dasar inilah dibuat suatu produk yang berasal dari toksin botulinum yang bermanfaat dalam terapi, terutama yang berkaitan dengan hiperaktivitas kontraksi oto1. Toksin ini pertama kali digunakan dalam terapi strabismus. Seiring dengan perkembangan dalam dunia kedokteran kegunaan toksin botulinum dalam terapi semakin bertambah, terutama dalam terapi distonia fokal, hiperhidrosis dan kerutan kuli1. Toksin botulinum memecah protein-protein yang membantu pelepasan asetilkolin, yaitu .\YflGplobrevin. suatu vesicle-associated membrane protein ( VAMP ) dan .\ynaptosomal m.sociated protein ( SNAP 25 ). Terapi dengan toksin botulinum merupakan terapi simptomatik, yang hanya mengurangi gejala sehingga membutuhkan suntikan ulangan. Penyuntikan yang berulang inilah yang dapat menimbulkan antibodi yang dapat menyebabkan kegagalan terapi.