Deteksi Dini Sindrom Terowongan Karpal (Early Detection of Carpal Tunnel Syndrome)
Daftar Isi:
- Sindrom Terowongan Karpal (STK) merupakan suatu kelainan terjepitnya n.medianus dalam canalis carpi sehingga menimbulkan gejala-gejala, dan erat hubungannya dengan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari. Pada umumnya, kelainan ini dapat dicegah dan disembuhkan. Namun banyak penderita yang mengalami gejala-gejala STK tidak mengetahui keadaan sebenarnya, sehingga mereka lalai dan baru berobat setelah keadaan memburuk, yang tentu saja memperburuk prognosis. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini ialah untuk mempelajari gejala-gejala STK dan siapa yang berisiko terkena sehingga kecenderungan adanya kelainan STK dapat diketahui lebih dini. Sehingga penderita dapat segera berkonsultasi untuk mendapatkan penanganan lebih dini untuk hasil yang lebih baik. Segala sesuatu yang menyebabkan pembengkakan, penebalan, atau iritasi dalam canalis carpi, dapat menyebabkan tekanan pada n.medianus yang mengakibatkan terjadinya STK. Gejala STK antara lain adalah nyeri, kesemutan, mati rasa, tangan terasa seperti membengkak, perasaan terbakar pada telapak tangan dan tiga setengah jari pertama, kemampuan menggenggam yang berkurang, serta pada kasus yang berat dan lama dapat terjadi atropi otot-otot dasar ibu jari (thenar atropy). Mereka yang menggunakan pergelangan tangan dan tangan secara berulang, dalam posisi yang buruk, mendapat getaran, atau sering mendapat tekanan mekanis pada tangan, berisiko tinggi menderita STK. Faktor lain yang mempermudah terjadinya STK, seperti gangguan metabolisme, dapat meningkatkan risiko terkena STK. Pencegahan dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip ergonomi dalam pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.