Studi Deskriptif Mengenai Self-Compassion Pada Pekerja Sosial di Panti Sosial Bina Netra "X" Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat self-compassion pada pekerja sosial di panti sosial bina netra "X" Bandung. Self-compassion adalah keterbukaan dan kesadaran terhadap penderitaan diri sendiri, tanpa menghindar dari penderitaan itu, memberikan pemahaman dan kebaikan terhadap diri sendiri ketika menghadapi penderitaan, kegagalan, dan ketidaksempurnaan tanpa menghakimi diri, serta melihat suatu kejadian sebagai pengalaman yang dialami semua manusia (Neff. 2003). Penelitian ini dilakukan kepada 18 pekerja sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Alat ukur yang digunakan merupakan alat ukur yang dibuat oleh Neff (2003) yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Riasnugrahani pada tahun 2012. Setelah itu, alat ukur tersebut diterjemahkan kembali ke dalam bahasa Inggris oleh Sarintohe pada tahun 2012 dan telah disetujui oleh Neff. Penghitungan validitas korelasi dari Pearson dan Alpha Cronbach dengan 26 item valid dengan nilai 0.323-0.606 dan reliabilitas 0.8182 yang tergolong tinggi. Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa pekerja sosial di panti sosial bina netra "X" Bandung yang memiliki derajat self-compassion rendah sebanyak 77,78% dan pekerja sosial di panti sosial bina netra "X" Bandung yang memiliki derajar self-compassion tinggi sebanyak 22,22%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar pekerja sosial di panti sosial bina netra "X" Bandung memiliki derajat self-compassion yang rendah. Saran yang diberikan peneliti adalah melakukan penelitian lebih lanjut mengenai keterkaitan antara self-compassion dengan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi self-compassion pada sampel penelitian dan melakukan validitas dan reliabilitas alat ukur terhadap sampel penelitian.