Perbandingan Efek Hipnotik Sedatif Antara Dua Jamu terhadap Mencit Galur Swiss Webster Jantan yang Diinduksi Fenobarbital
Daftar Isi:
- Gangguan tidur akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Berbagai cara digunakan untuk mengatasi hal tersebut seperti dengan kebiasaan hidup sehat dan teratur hingga penggunaan obat hipnotik sedatif. Penggunaan obat-obatan sintetis banyak mengakibatkan efek samping bagi penggunanya maka diupayakan alternatif lain seperti penggunakan obat tradisional Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya efek hipnotik sedatif dari dua jenis jamu dan membandingkan efektivitas dari kedua jamu tersebut. Penelitian ini menggunakan desain penelitian rancangan acak lengkap dengan hewan coba mencit yang diinduksi fenobarbital. Analisis data dengan menggunakan metode ANOVA satu arah dengan uji beda rata-rata Tukey HSD dengan α=0,05. Sebagai bahan uji dua jenis jamu dengan variasi dosis. Sebagai Kontrol posif diberkan diaazepam. Kemudian diamati lamanya waktu tidur mencit. Rerata waktu tidur dari kelompok mencit yang diberikan Jamu ZZ dosis 54,6mg/mencit dan dosis 163,8mg/mencit dibandingkan dengan Kontrol negatif mempunyai efek sama. Rerata waktu tidur dari kelompok mencit yang diberi perlakuan Jamu CC dosis 31,85 mg/mencit dan dosis 95,55 mg/mencit dibandingkan dengan Kontrol positif mempunyai efek berbeda. Hasil penelitian yang diperoleh, dapat diambil kesimpulan. Jamu ZZ tidak mempunyai efek hipnotik sedatif. Jamu CC mempunyai efek hipnotik sedatif pada dosis 31,85 mg/mencit dan pada dosis 95,55 mg/mencit. Terdapat perbedaan efek hipnotik sedatif antara kedua jenis jamu.