Daftar Isi:
  • Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kelainan metabolik glukosa akibat defisiensi atau penurunan efektivitas insulin. Penyakit DM bersifat kronik sehingga bila tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang menyerang beberapa organ tubuh. Untuk mengatasi peningkatan kadar glukosa darah yang tinggi, dilakukan tindakan alternatif dengan memanfaatkan tanaman buah jambu biji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infusa buah jambu biji terhadap penurunan kadar glukosa darah. Hewan coba yang digunakan adalah mencit jantan galur Swiss Webster berjumlah 25 ekor yang diinduksi aloksan. Kadar glukosa darah puasa setelah induksi diukur setelah 2 minggu, kemudian mencit dibagi menjadi 5 kelompok (n = 5) dan diberi perlakuan selama 7 hari. Pengukuran kadar glukosa darah setelah perlakuan dilakukan sesudah hari ke-7 perlakuan. Analisis data penelitian ini dengan uji ANAVA dilanjutkan dengan Post Hoc Test metode Tukey HSD α=0.05. Hasil penelitian menunjukkan persentase penurunan kadar glukosa darah sesudah perlakuan dengan infusa buah jambu biji dengan tiga variasi dosis berturut-turut yaitu dosis pertama 35,06 %, dosis kedua 51,84 %, dosis ketiga 45,14 %, kontrol positif dengan pemberian glibenklamid 61,10 % dan kontrol negatif dengan pemberian air suling 27,16 %. Persentase penurunan kadar glukosa darah kelompok bahan uji dibandingkan kontrol negatif menunjukkan perbedaan yang signifikan pada dosis kedua dan dosis ketiga, sedangkan pada kelompok dosis pertama menunjukkan efek sama atau tidak signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah buah jambu biji (Psidium guajava L.) menurunkan kadar glukosa darah dengan potensi penurunan pada kelompok dosis kedua dan dosis ketiga lebih berefek dibandingkan kelompok dosis pertama.