Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat Psychological Well-Being pada lanjut usia (lansia) yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha (Panti Jompo/Panti Werdha) yang berada di Kota Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, dan jumlah sampel dalam penelitian adalah 45 orang. Rancangan yang digunakan adalah rancangan penelitian deskriptif. Alat ukur yang digunakan merupakan terjemahan dari alat ukur asli yaitu The Ryff Scales of Psychological Well - Being (SPWB, 1989)dan diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh Didi Mardiansyah, S.Psi (2012) kemudian dimodifikasi oleh peneliti. Alat ukur ini terdiri dari 29 item serta didukung oleh data sosiodemografis. Alat ukur ini memiliki nilai validitas berkisar antara 0,355 - 0,957 dan nilai reabilitas pada dimensi Self-acceptance sebesar 0,829 positive relation with others sebesar 0,862, autonomy sebesar 0,777, environmental mastery sebesar 0,730, purpose in life sebesar 0,726 dan personal growth sebesar 0,826, yang berarti reliabilitas pada alat ukur psychological well - being tergolong tinggi. Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistik didapatkan sebanyak 53,3% responden memiliki Psychological Well - Being yang tergolong tinggi dan 46,7% responden memiliki Psychological Well - Being yang tergolong rendah. Peneliti mengajukan saran agar lansia yang tinggal di Panti Werdha tetap melakukan kegiatan yang produktif atau melakukan kegiatan yang digemarinya, dan kepada pihak Panti Werdha untuk selalu memfasilitasi serta kepada keluarga disarankan untuk memberikan dukungan, dan mengunjungi orang tuanya minimal satu sampai dengan dua kali dalam sebulan.