Studi Deskriptif Mengenai Resiliency pada Penderita Penyakit Gagal Ginjal yang Menjalani Cuci Darah (Hemodialisa) di Rumah Sakit 'X' Cimahi
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul “Studi Deskriptif Mengenai Resiliency Pada Penderita Penyakit Gagal Ginjal yang Menjalani Cuci Darah (hemodialisa) di Rumah Sakit ‘X’ Cimahi”. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai derajat resiliency yang terdiri dari aspek sense purpose and bright future, problem solving, autonomy, dan social competence pada penderita penyakit gagal ginjal yang menjalani cuci darah (hemodialisa) di Rumah Sakit ‘X’ Cimahi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 39 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori resiliency (Bonnie Benard, 2004). Berdasarkan hasil uji validitas dengan menggunakan Spearmen dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus koefisien reabilitas split half, didapatkan validitas keseluruhan item berkisar 0,301 sampai 0,959 dan reabilitas sebesar 0,961. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa sebagian besar penderita penyakit gagal ginjal yang menjalani cuci darah (hemodialisa) di Rumah Sakit ‘X’ Cimahi memiliki derajat resiliency yang rendah. Penderita yang memiliki derajat resiliency yang rendah sebanyak 26 orang, dan yang memiliki derajat resiliency yang tinggi sebanyak 13 orang. Saran bagi penelitian selanjutnya, diharapkan melakukan penelitian mengenai derajat protective factor yang berpengaruh pada derajat resiliency pada penderita penyakit gagal ginjal. Peneliti juga dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor dari tahap perkembangan dan penderita yang masih menjalani cuci darah di bawah satu tahun di Rumah Sakit ‘X’ Cimahi. Peneliti juga dapat melakukan penelitian mengenai derajat resiliency pada penderita penyakit gagal ginjal di rumah sakit ini dengan hubungan risk factor dan protective factor dengan derajat resiliency.