Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui academic adjustment pada mahasiswa fakultas psikologi angkatan 2012 universitas “X” di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan tehnik survey. Penarikan sample dengan tehnik simple random sampling dengan jumlah sampel 136 mahasiswa. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang dikonstruksi oleh peneliti sendiri berdasarkan teori academic adjustment dari Scheiner (1964) dan terdiri dari 79 item. Pengolahan data menggunakan distribusi frekuensi program SPSS 16.0 for Windows. Alat ukur untuk menjaring academic adjustment berdasarkan aspek Successful Performance, Adequate Effort, Acquisition of Worth While Knowledge, Intellectual Development, Achievement of Academic Goals, Satisfaction of Need, Desires and Interests. Setelah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas maka diperoleh 55 item yang valid dan koefisien reliabilitas dari academic adjustment 0, 837. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh dari 136 mahasiswa angkatan 2012 fakultas psikologi universitas “X” di Kota Bandung sebagian besar memiliki academic adjustment yang adekuat, yaitu sebanyak 134 (99%) mahasiswa dan 2 (1%) mahasiswa memiliki academic adjustment yang tidak adekuat. Academic adjustment yang adekuat dipengaruhi oleh factor yang berpengaruh pada fisik, perkembangan dan kematangan, determinan psikologis dan kondisi lingkungan. Kesimpulan yang diperoleh, bahwa sebagian besar mahasiswa angkatan 2012 fakultas psikologi universitas “X” di kota Bandung memiliki academic adjustment yang adekuat. Mahasiswa berusaha untuk dapat beradaptasi dengan situasi baru dalam bidang akademik dengan memahami pengetahuan, menguasai materi, berprestasi dan mengintegrasikan pengetahuan yang diperolehnya agar dapat mematangkan persiapan untuk karir dan pekerjaannya Peneliti menyarankan untuk peneliti berikutnya agar semakin memperdalam factor-faktor yang mempengaruhi academic adjustment dan juga melakukan penelitian pada mahasiswa fakultas lainnya yang juga memiliki tuntutan belajar yang tinggi.