Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kontribusi determinan-determinan intention terhadap intention untuk melakukan premarital check up pada pasangan dewasa awal yang sedang memersiapkan pernikahan di Bandung. Terdapat 4 variabel penelitian yaitu intention, attitude toward the behavior, subjective norms dan perceived behavioral control. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling dan ukuran sampel berjumlah 52 orang dewasa awal yang sedang memersiapkan pernikahan di Bandung. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner intention dan determinan-determinan intention yang disusun oleh Icek Ajzen (2005). Berdasarkan hasil uji validitas dengan menggunakan Pearson dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach diperoleh 47 item valid dari 47 item yang diujikan, dengan validitas berkisar antara 0.409 - 0.861 dan reliabilitas sebesar 0.967. Data hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan analisis regresi dan teknik multiple regresi. Hasil yang diperoleh memerlihatkan bahwa perceived behavioral control memberikan kontribusi terbesar terhadap intention untuk melakukan premarital check up yaitu sebesar 0.799. Selain itu, diperoleh determinan yang memiliki hubungan tererat adalah attitude toward the behavior dan perceived behavioral control sebesar 0.878. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian lanjutan untuk memberi informasi dan masukan melalui pihak-pihak yang berwenang untuk memberi dorongan pentingnya melakukan premarital check up dan kepada institusi kesehatan juga konselor pernikahan untuk lebih memberikan kesadaran dan pengetahuan kepada pasangan dewasa awal yang sedang memersiapkan pernikahan bahwa betapa pentingnya melakukan premarital check up.