Daftar Isi:
  • Word of mouth berpengaruh terhadap keputusan seseorang dalam membeli suatu produk. Selain itu, loyalitas konsumen juga bepengaruh terhadap keinginan konsumen untuk melakukan pembelian ulang terhadap produk tersebut. Untuk mencapai itu, perusahaan harus dapat membangun hubungan merek dengan konsumen (consumer brand relationship) dengan menciptakan kecintaan merek (brand love). Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh hedonic product dan self expressive brand pada brand loyalty dan word of mouth, yang dimediasi oleh brand love. Responden dalam penelitian ini adalah seseorang yang pernah membeli dan mengkonsumsi Starbucks juga pernah membeli salah satu merchandise Starbucks. Metode analisis yang digunakan adalah metode path analysis dengan alat bantu SPSS versi 11.5 dengan 157 responden. Selain itu, instrument penelitian diadopsi dari Ahuvia, A.C., & Carrol, B.A. (2006). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh hipotesis yang diajukan hanya lima yang menunjukan hasil yang signifikan. Selain itu, total pengaruh self expressive brand pada word of mouth yang dimediasi oleh brand love memiliki kontribusi pengaruh paling besar yaitu sebesar 31,5%.