Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi di Bursa Efek Indonesia
Daftar Isi:
- Pasar bebas dan globalisasi telah menciptakan persaingan yang sangat ketat, untuk itu perusahaan dituntut untuk melakukan pengembangan strategi secara terus-menerus agar dapat bersaing, bertahan dan semakin berkembang. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah penggabungan usaha dengan melakukan merger dan akuisisi. Berkenaan dengan hal tersebut, maka dalam penelitian ini penulis mencoba untuk menilai keberhasilan merger dan akuisisi yang dilakukan dengan melihat kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi. Kinerja keuangan pada penelitian ini diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan yang meliputi rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage, rasio profitabilitas, serta rasio pasar dengan jangka waktu satu tahun sebelum serta satu dan dua tahun sesudah merger dan akuisisi. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis statistik dengan menggunakan pengujian statistik paired t-test untuk mengetahui apakah ada perbedaan secara signifikan antara rasio-rasio pada masa sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi dalam kasus ini. Dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa merger dan akuisisi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan yang dihitung dengan menggunakan rasio keuangan. Artinya merger dan akuisisi tidak menimbulkan sinergi bagi perusahaan, yang kemungkinan disebabkan oleh lemahnya strategi yang dilakukan, pemilihan perusahaan target yang kurang tepat, perusahaan pengakuisisi kurang pengalaman dalam melakukan merger dan akuisisi, serta adanya faktor non-ekonomi lainnya.