Analisis Perencanaan Kebutuhan Bahan Kacang Bandung dengan Menggunakan Metode Material Requirement Planning (MRP) guna Meminimumkan Total Biaya Persediaan pada PD. Aiti
Daftar Isi:
- Pada umumnya tujuan sebuah perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan yang optimum dan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menekan biaya produksi yang dikeluarkan dalam melakukan kegiatan produksi. Guna mencapai keuntungan yang optimum tersebut dan dalam hal meminimumkan biaya persediaan yang dikeluarkan, perusahaan harus dapat melakukan perencanaan kebutuhan bahan yang diperlukan dengan baik. PD. Aiti merupakan sebuah perusahaan dagang yang bergerak di bidang manufaktur makanan. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam makanan, salah satunya adalah kacang Bandung. Masalah yang dihadapi oleh PD. Aiti adalah adanya salah satu bahan baku kacang Bandung yang persediaannya berlebih sehingga diperlukan pengendalian persediaan dengan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP). Penelitian dilakukan dengan menganalisis data-data yang diperoleh dengan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP) serta teknik lot sizing seperti Lot for Lot, Fixed Period Requirement (FPR), dan Fixed Order Quantity (FOQ). Berdasarkan hasil penelitian terhadap bahan baku kacang bandung dapat disimpulkan bahwa perusahaan melakukan perencanaan kebutuhan bahan bakunya secara langsung pada saat persediaan habis dan jumlah pemesanannya tetap sehingga total biaya persediaan yang dikeluarkan sebesar Rp 515.319.056 sedangkan dengan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan teknik Lot for Lot total biaya persediaan yang dikeluarkan sebesar Rp 1.383.600 sehingga selisih biaya minimumnya yaitu sebesar Rp 513.935.456.