Daftar Isi:
  • CV. Pelangi Abadi adalah perusahaan yang bergerak di bidang konveksi yang memproduksi celana jeans. Dalam usahanya perusahaan bergerak dalam sistem macloon, dimana proses produksinya dikerjakan sesuai dengan pesanan. Dalam proses produksinya perusahaan masih mengalami kegagalan produk yang disebabkan oleh kurangnya pengendalian kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan pengendalian kualitas menggunakan alat bantu statistik dapat bermanfaat untuk menekan tingkat produk rusak di perusahaan. Analisis pengendalian kualitas ini menggunakan alat bantu statistik berupa peta kendali p, check sheet, diagram pareto dan fishbone chart. Hasil penelitian dengan menggunakan peta kendali p, menunjukan bahwa proses produksi yang dilakukan selama 12 bulan hanya terdapat 7 titik yang berada dalam batas kendali, sehingga dilakukan uji keseragaman data. Setelah seluruh data berada dalam batas kendali, maka digunakan check sheet untuk mengetahui jenis-jenis produk rusak yaitu celana luntur dan celana robek. Berdasarkan diagram pareto, perbaikan yang perlu dilakukan untuk jenis kerusakan yang dominan, yaitu celana robek (63.79%) dan celana luntur (36.21%). Dari fishbone chart dapat diketahui faktor penyebab produk rusak berasal dari faktor manusia, yaitu para pekerja bekerja secara ceroboh dan teledor dalam mencampurkan bahan kimia sehingga menyebabkan celana jeans menjadi rusak/robek dan dalam pencampuran warna tidak seimbang sehingga menyebabkan warna kain menjadi luntur. Bahan baku, yaitu jenis kualitas kain yang jelek menyebabkan celana yang telah tercampur dengan bahan kimia menjadi rusak. Lingkungan, yaitu udara yang panas menyebabkan para pekerja kurang konsentrasi dan banyak melakukan kesalahan. Dengan fishbone chart maka dapat dibuat usulan tindakan untuk mengatasi penyebab kegagalan yang terjadi, sehingga dapat menekan tingkat produk rusak di masa yang akan datang.