Daftar Isi:
  • Peluang industri jasa di Indonesia semakin marak dan potensial. Dalam mencapai kesuksesan pada kegiatan usaha dan tujuan organisasinya tersebut, diperlukan pengelolaan tenaga kerja/karyawan dengan memperhatikan berbagai aspek ketenagakerjaan. Untuk itu, tolok ukur keberhasilan dalam industri jasa, tergantung dari mutu pelayanan dari para karyawannya; dan hal tersebut bergantung dari sebagaimana perusahaan/organisasi dapat memaksimalkan kinerja para karyawannya. Tindakan perusahaan untuk memaksimalkan kinerja para karyawannya, dapat tercermin melalui usaha perusahaan untuk memenuhi kepuasan kerja karyawan. Komitmen organisasional afektif dalam diri para karyawan juga perlu dibangun, melalui peranannya agar dapat tercipta keterikatan antara dirinya dengan organisasi tempat ia bekerja. Dalam membangun keefektifan organisasi, penerapan perilaku kewargaan organisasional dalam diri para karyawan sangat diperlukan agar dapat memaksimalkan kinerja karyawannya. Jika ketiga hal tersebut tidak terpenuhi, maka dapat menyebabkan karyawan mempunyai keinginan untuk keluar dari organisasinya. Penelitian ini menguji bagaimana hubungan antara kepuasan kerja, komitmen organisasional afektif, dan perilaku kewargaan organisasional dengan keinginan keluar; serta bagaimana pengaruh ketiga sikap tersebut terhadap keinginan keluar. Sampel penelitian ini adalah keseluruhan populasi karyawan yang bekerja pada salah satu Tomodachi Cafe di Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara kepuasan kerja dengan keinginan keluar, terdapat hubungan positif dan tidak signifikan antara komitmen organisasional afektif dengan keinginan keluar, serta terdapat hubungan negatif dan tidak signifikan antara perilaku kewargaan organisasional dengan keinginan keluar. Penelitian ini menemukan bahwa kepuasan kerja secara negatif dan signifikan mempengaruhi keinginan keluar, komitmen organisasional afektif secara positif dan tidak signifikan mempengaruhi keinginan keluar, serta perilaku kewargaan organisasional secara negatif dan tidak signifikan mempengaruhi keinginan keluar.