Penerapan Metode Just In Time (JIT) sebagai Alternatif Pengendalian Persediaan Obat-obatan Narkotika pada Apotek X di Bandung
Daftar Isi:
- Persaingan dalam dunia bisnis saat ini terjadi di semua sektor baik di sektor perdagangan maupun jasa, termasuk di bidang farmasi, khususnya apotek. Persaingan yang ada, membuat apotek harus menggunakan strategi untuk dapat bertahan menghadapi kompetitor lain. Dengan adanya perbedaan strategi yang diterapkan pada apotek, membuat apotek memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing secara umum. Salah satu masalah dalam pengelolaan apotek adalah masalah persediaan yaitu kesulitan dalam menentukan besarnya jumlah persediaan yang harus disediakan dalam memenuhi jumlah permintaan. Apotek X ini memiliki masalah dalam persediaan yang mengakibatkan persediaan berlebih atau overstock maka Apotek X mengalami pemborosan (waste) dalam persediaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Just In Time (JIT), yaitu suatu metode perencanaan dan pengendalian agar pada setiap tahap kegiatan produksi atau pengiriman kepada pelanggan tepat pada waktunya untuk digunakan dan dengan biaya minimum. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan jumlah persediaan dan dapat meminimumkan biaya persediaan secara keseluruhan. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh jumlah pemesanan pada obat Codein 10 mg adalah 14 tablet dengan penghematan biaya sebesar Rp. 221.993,-; jumlah pemesanan obat Codein 20 mg adalah 54 tablet dengan penghematan biaya sebesar Rp. 864.734,-; jumlah pemesanan obat Codipront Cum Expect adalah 3 capsule dengan penghematan biaya sebesar Rp. 847.578,-; jumlah pemesanan obat MST Continus 15 mg adalah 8 tablet dengan penghematan biaya sebesar Rp. 634.393,-. Maka total efisiensi biaya adalah Rp. 2.568.698,-.