Daftar Isi:
  • Kondisi perekonomian Indonesia sekarang ini menuntut masyarakat Indonesia untuk mencari jenis investasi yang dapat menghasilkan keuntungan. Jenis investasi yang biasa dipilih para investor adalah saham. Salah satu analisis yang menggambarkan nilai instrinsik suatu saham adalah analisis fundamental. Analisis fundamental dilakukan untuk menilai apakah suatu saham dapat memberikan keuntungan atau return kepada pemegang saham. Metode analisis ini juga digunakan untuk mengetahui kinerja suatu perusahaan pada periode tertentu. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan pendapatan dan profitabilitas untuk mengetahui kinerja perusahaan. Penulis menggunakan analisis pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Economic Value Added (EVA) terhadap return harga saham perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar dalam LQ45 periode 2007 – 2010. Pengambilan sampel dilakukan terhadap tujuh saham yang memenuhi kriteria tertentu yaitu PT. Aneka Tambang Persero Tbk (ANTM), PT. Bumi Resources (BUMI), PT. Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT. International Nickel Indonesia Tbk (INCO), PT. Medco Energi International Tbk (MEDC), PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT. Timah Tbk (TINS). Penelitian dilakukan dengan menggunakan uji asumsi klasik dan metode regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Economic Value Added (EVA) berpengaruh secara simultan terhadap return harga saham. Selain itu, Earning per Share (EPS) dan Economic Value Added (EVA) berpengaruh secara parsial terhadap return harga saham perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar dalam LQ45 periode 2007 – 2010.