Daftar Isi:
  • Kualitas merupakan elemen terpenting dalam persaingan dunia bisnis saat ini. Perusahaan yang mampu bersaing dan bertahan adalah perusahaan yang memiliki kualitas tinggi dan mampu memenuhi keinginan pelanggan. Salah satu metode yang dapat meningkatkan kualitas adalah penggunaan metode Statistical Quality Control (SQC). Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan yang menghasilkan produk sepatu, di mana pihak manajemen perusahaan mengalami berbagai kesulitan, antara lain mengenai jenis cacat yang ada, dan tidak adanya suatu metode yang diterapkan untuk permasalahan tersebut.Untuk mencegah terjadinya kecacatan produk dan untuk memeriksa produk berada pada standar yang telah ditetapkan, perusahaan perlu melakukan kegiatan pengendalian kualitas. Salah satu alat yang dapat digunakan dalam pengendalian kualitas adalah dengan menggunakan Statistical Quality Control (SQC). Tujuan pengendalian kualitas secara statistika adalah untuk menunjukkan tingkat reliabilitas sampel dan bagaimana manajer operasi menghadapi risiko, apakah akan menanggung biaya akibat banyak produk yang rusak atau cacat dan menghemat biaya inspeksi atau sebaliknya. Alat bantu yang dapat digunakan dalam pengendalian kualitas adalah dengan menggunakan peta kendali. Karena perusahaan CV. Fortuna Shoes mengalami masalah dalam hal proses produksi dan produk sepatunya seringkali tidak sesuai dengan spesifikasi (cacat produk) maka peta kendali merupakan alat yang paling cocok digunakan dalam permasalahan tersebut. Peta kendali yang tepat dipakai adalah peta kendali c, karena peta kendali c digunakan untuk mengendalikan jumlah kecacatan produk. Dari penelitian yang dilakukan terdapat 4 jenis cacat yang paling dominan adalah jenis cacat Kerutan (31.29%), Kotor (24.15%), Outsole (16.67%), Stitching Error (13.94%). Dari jenis-jenis kecacatan yang sering terjadi pada perusahaan CV. Fortuna Shoes, diketahui bahwa penyebab kecacatan produk dapat disebabkan oleh manusia, bahan baku, mesin, metode, dan lingkungan.