Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Keinginan Keluar Karyawan di PT. Pumasindo Kota Bandung
Daftar Isi:
- Turnover yang tinggi bagi sebuah perusahaan adalah hal yang harus dihindari, karena dengan turn over yang tinggi, perusahaan akan mengalami permasalahaan ganda. Bukan hanya permasalahan finansial, akan tetapi juga permasalahan terganggunya performa sebuah perusahaan. Turn over, dimulai oleh gejala awal munculnya keinginan individu untuk keluar dalam sebuah perusahaan (intent to leave). Jika keinginan keluar para karyawan dalam sebuah perusahaan tinggi, akan berdampak buruk terhadap kinerja, dan iklim perusahaan. Kepuasan kerja karyawan dinilai dapat menurunkan keinginan keluar karyawan dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu, pencapaian kepuasan kerja karyawan secara maksimal, menjadi fokus penting bagi sebuah perusahaan, agar mampu mengurangi, bahkan menghilangkan keinginan karyawan untuk keluar dari peusahaan. Peneliti beranggapan bahwa kepuasan kerja karyawan yang tinggi, akan membuat keinginan keluar karyawan dalam perusahaan menjadi rendah. Penelitian ini dilakukan di PT. Pumasindo Bandung, dengan jumlah dengan jumlah sampel responden sebanyak 145 orang karyawan. Data hasil kuisioner diuji dengan uji validitas, yaitu uji pearson corelation dengan syarat nilai r > 0,3, dan sig pada alpha 5%, dan uji reliablitas dengan menggunakan uji cronbach’s alpha dengan kriteria nilai alpha ≥ 0.60. Analis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan kerja karyawan, berpengaruh negatif terhadap keinginan keluar karyawan. Pengujian pengaruh dibuktikan dengan nilai signifikansi penelitian (p) sebesar 0.001 ≤ taraf nyata (α) yaitu sebesar 0.05, sedangkan besarnya pengaruh adalah sebesar 7,7%. Hasil penelitian memberikan kesimpulan, bahwa semakin tinggi kepuasan kerja karyawan, maka keinginan keluar karyawan dalam perusahaan akan semakin rendah.