Analisis Pengendalian Kualitas Menggunakan Peta Kendali p untuk Mengurangi Produk Rusak pada Perusahaan Majesty
Daftar Isi:
- Meningkatnya persaingan bisnis dan jumlah pesaing menuntut setiap perusahaan untuk tetap menjaga kualitas produknya. Untuk menjaga kualitas produk diperlukan kegiatan pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas merupakan teknik-teknik dan aktifitas operasional yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas dan mencegah terjadinya kerusakan produk dan untuk memeriksa produk berada pada standar yang telah ditetapkan perusahaan. PT. MAJESTY adalah perusahaan yang bergerak dalam industri garmen yang memproduksi pakaian tidur. PT. MAJESTY mengalami masalah dalam proses produksi dan sejumlah barang jadi yang dihasilkan seringkali tidak sesuai dengan spesifikasi dan keinginan konsumen, dalam segi kualitasnya. Oleh karena itu PT. MAJESTY perlu melakukan kegiatan pengendalian kualitas untuk mencegah terjadinya kerusakan produk dan untuk menjaga produk berada pada standar yang telah ditetapkan perusahaan. Dilihat dari karakteristik kualitas, maka teknik pengendalian kualitas yang dipakai penulis adalah dengan menggunakan peta kendal p, karena peta kendali p digunakan untuk mengetahui proporsi produk yang tidak memenuhi spesifikasi ( rusak ) dari sejumlah hasil produksi. Untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang ada, maka penulis mengambil sampel sebanyak 940 baju tidur dalam 20 kali observasi. Karena terdapat penyimpangan setelah menggunakaan peta kendali p. Kemudian penulis menggunakan check sheet untuk mengetahui jenis kerusakan pakaian tidur, yaitu jenis rusak jahitan blekset (30,97%), jahitan kantong (24,78%), jahitan obras (19,47%), jahitan overdek (16,81%),dan kotor (7,96%). Setelah jenis kerusakan pakaian tidur diketahui, jenis kerusakan tersebut disusun dalam diagram pareto untuk mengetahui jenis kerusakan yang paling dominan, dan dibuat Fish Bone diagram untuk menganalisis penyebab kecacatan pakaian tidur sehingga dapat dicari solusi pemecahan masalah untuk mengurangi produk rusak.