Pengaruh Fashion Clothing Involvement terhadap Recretional Shopper Indentify dengan Gender sebagai Variabel Moderasi
Daftar Isi:
- Penelitian ini lebih menekankan pada bagaimana pengaruh Fashion Clothing Involvement terhadap Recreational Shopper Identity dengan gender sebagai variabel moderasi. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji keakuratan dan kekonsistenan instrument penelitian adalah uji pendahuluan (validitas dan reabilitas). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dengan model mediasi serta menggunakan bantuan program SPSS 17.0 for Windows. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan akhir yang dapat ditarik adalah : Tidak terdapat pengaruh Fashion Clothing Involvement terhadap Recreational Shopper Identity, sebesar 9,6%. Sedangkan sisanya 90,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil penelitian ini mendukung teori yang mengatakan tidak terdapat peranan FC dalam meningkatkan RS dalam diri responden dan mendukung teori yang mengatakan bahwa tidak terdapat perbedaan antara pria dan wanita dalam hal Fashion Clothing Involvement dan Recreational Shopper Identity. Solomon ( 2004) menjelaskan bahwa pakaian merupakan bagian dari fashion adalah kategori produk yang dikenal dapat mencerminkan kehidupan social konsumen, fantasi, dan keanggotaannya.