Efek Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Dadap Serep (Folia Erythrina Lithosperma) Terhadap Mencit Jantan Galur DDY
Daftar Isi:
- Demam adalah peningkatan suhu tubuh di atas normal yang berhubungan dengan peningkatan tolak ukur hipotalamus, dapat disebabkan oleh faktor patologis dan fisiologis. Demam dapat diobati dengan obat sintetik maupun obat alami seperti herbal. Salah satu tanaman obat yang dapat digunakan adalah Dadap serep (Erythrina lithosperma Miq.). Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efek antipiretik ekstrak etanol daun Dadap serep. Penelitian menggunakan 25 ekor mencit jantan galur DDY. Demam diinduksi pada mencit dengan injeksi pepton secara subkutan. Setelah mencapai suhu maksimum (5,5 jam), 25 mencit tersebut dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan secara acak (n = 5). Kelompok I , II , III adalah kelompok bahan uji Ekstrak Etanol Dadap Serep (EEDS) dosis 2,5%, 5%, 10%, sedangkan kelompok IV adalah kelompok kontrol positif menggunakan asetosal 17,64 mg, dan kelompok V adalah kelompok kontrol negatif menggunakan CMC 1%. Data diperoleh dari pengukuran suhu tubuh mencit menggunakan termometer digital 1 digit secara per-rektal selama 3,5 jam dengan interval 30 menit. Analisa hasil penelitian menggunakan ANAVA dan uji beda Tukey HSD (α=0.01) Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEDS dosis 2,5% tidak memiliki pengaruh yang bermakna. EEDS dosis 5% menunjukkan hasil yang signifikan dengan kontrol negatif (p=.027). Sedangkan EEDS dosis 10% menunjukkan hasil yang sangat signifikan dengan kontrol negatif (p=.001) dan berpotensi melebihi kontrol positif (p=.043). Kesimpulan penelitian bahwa ekstrak etanol daun Dadap serep memiliki efek antipiretik pada dosis 5% dan 10%.