Perbandingan Efek Hemostatik Ekstrak Etanol Daun Teh Hitam (Camellia Sinensis L.Kuntze) Dengan Feracrylum Pada Luka Potong Ekor Mencit Swiss Webster
Daftar Isi:
- Perdarahan merupakan salah satu komplikasi pasca tindakan pencabutan gigi. Perdarahan dapat berhenti karena terdapat efek hemostatik pada tubuh. Tanaman teh mengandung zat tannin yang sangat tinggi sehingga dapat membantu hemostatik. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efek hemostatik ekstrak etanol daun teh hitam (EEDTH) dengan feracrylum pada luka potong ekor mencit Swiss Webster. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik menggunakan 28 ekor mencit Swiss Webster jantan yang dibagi secara acak menjadi 4 kelompok (n=7) yaitu EEDTH 50%, EEDTH 25%, feracrylum, dan CMC 1%. Data yang diukur adalah waktu perdarahan luka potong ekor mencit dalam detik. Analisis data waktu perdarahan menggunakan uji one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji beda rata-rata LSD dengan α=0,05. Hasil rerata waktu perdarahan dalam detik menunjukkan EEDTH 50% (104,52) bila dibandingkan dengan CMC 1% ( 233,57) sangat berbeda secara signifikan (p=0,004), sedangkan EEDTH 25% (169,28) dibandingkan feracrylum (156,42) tidak berbeda signifikan (p=0,124). Simpulan penelitian adalah ekstrak etanol daun teh hitam (Camellia Sinensis L.Kuntze) mempunyai efek hemostatik sehingga mempersingkat waktu perdarahan pada luka potong ekor mencit Swiss Webster dan ekstrak etanol daun teh hitam (Camellia Sinensis L.Kuntze) memiliki potensi hemostatik yang setara dengan feracrylum.