Daftar Isi:
  • Dalam dunia perindustrian, baik industri kecil maupun industri besar, pasti membutuhkan perencanaan tata letak yang baik. Begitu pula dengan tempat budidaya jamur di CV. Citi Mandiri Agritech. Proses pembuatan jamur membutuhkan aliran perpindahan yang efisien. Selama ini, perusahaan menggunakan tata letak berdasarkan proses produksi, tetapi ada beberapa kekurangan dalam penerapannya sehingga jarak total perpindahannya tidak efisien. Untuk mendapatkan efisiensi jarak total perpindahan, dilakukanlah wawancara dan analisis lapangan untuk kemudian mengolah data yang didapatkan sehingga menjadi From To Chart, Activity Relationship Chart, Activity Relationship Diagram, dan Area Allocation Diagram. Setelah mendapat hasilnya, maka peneliti membuat alternatif yang menunjukkan bahwa keadaan tata letak saat ini bisa dibuat agar lebih efisien. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti mendapatkan nilai efisiensi sebesar 15.33% atau pengurangan jarak total perpindahan sebesar 1,557 meter. Hal ini menunjukkan bahwa tata letak alternatif lebih baik daripada tata letak yang ada pada saat ini.