Daftar Isi:
  • Dalam dunia yang terus berkembang, menyebabkan perusahaan dituntut untuk mendapatkan informasi yang baru, lebih cepat, dan lebih andal. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka diperlukan perubahan sistem dalam perusahaan. Dengan semakin pesatnya perkembangan sistem ini, maka sistem informasi merupakan salah satu bagian yang penting bagi suatu perusahaan untuk meningkatkan sistem pengendalian intern dalam perusahaan baik dalam memperoleh informasi, mengolah dan menggunakan informasi tersebut terutama untuk kepentingan intern perusahaan. Trading Carlatex merupakan perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang penjualan kain jadi yang terletak di Taman Kopo Indah III blok D no.46. Pada Trading Carlatex, penulis memperhatikan sistem yang berjalan belum memadai khususnya sistem persediaan barang dagangan yang berdampak pada penyampaian suatu data informasi, ketidakakuratan dalam penyampaian informasi, dan terbentuknya pengendalian intern yang rendah. Untuk memecahkan masalah diatas, maka diperlukan suatu sistem informasi akuntansi persediaan barang dagangan. Persediaan dapat mempengaruhi neraca dan laporan laba rugi. Pengelolaan persediaan oleh manajemen secara efektif seringkali merupakan kunci sukses perusahaan. Saldo persediaan harus dijaga agar berada dalam jumlah yang optimal. Jika terlalu sedikit maka akan menghambat operasi perusahaan, dan jika terlalu banyak akan memakan biaya yang tidak perlu. Kesalahan dalam pemasukan yang disebabkan karena harga dan kualitas akan mempengaruhi baik terhadap harga pokok penjualannya. Dengan ini penulis memberikan pandangan tentang efisiensi, keakuratan, dan pengendalian dalam persediaan barang dagangan dengan menganalisis sistem informasi akuntansi. Dengan adanya analisis sistem informasi akuntansi ini, maka diharapkan dapat meningkatkan pengendalian intern dalam perusahaan. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu dengan cara mengumpulkan dan menganalisa data. Kesimpulan yang didapat adalah dengan adanya sistem informasi akuntansi persediaan barang dagangan yang baru, maka tidak ada perangkapan antara bagian accounting dan keuangan, alur pencatatan persediaan barang dagangan menjadi lebih baik, yaitu dengan dokumen-dokumen pendukung yang didesain penulis untuk menunjang aktivitas pemesanan dan permintaan barang dagangan menjadi lebih efektif, serta penggunaan program peachtree yang dapat menyimpan data-data persediaan barang dagangan dan data-data lainnya yang dapat dijadikan back up apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.