Pengaruh Pengendalian Kualitas dalam Meminimalisasi Produk Cacat (Studi Kasus pada PT. X)
Daftar Isi:
- Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, setiap perusahaan dituntut untuk siap menghadapi perkembangan tersebut. Salah satu hal yang harus diperhatikan perusahaan adalah apakah produk yang dihasilkan perusahaan mempunyai standar kualtias yang baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan pada akhirnya konsumen dapat terpuaskan. Oleh karena itu, untuk menghasilkan produk yang berkualitas, perusahaan harus melakukan pengendalian yang baik agar produk yang dihasilkan juga dapat sesuai yang diinginkan. Apabila pengendalian yang dilakukan baik maka tingkat produk cacat yang terjadi dapat dikurangi sedini mungkin. Pengendalian kualitas dilakukan dengan tujuan untuk mengendalikan aktivitas perusahaan, mengurangi tingkat kesalahan (kecacatan) di dalam proses produksi, dan menjaga agar produk yang dihasilkan berkualitas. Jadi, pengendalian kualitas memegang peranan penting di setiap aktivitas perusahaan. Selain itu juga produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan merupakan cerminan keberhasilan perusahaan dalam melakukan usaha produksinya. Penulis melakukan penelitian pada PT. X yang berlokasi di Bandung mengenai pengendalian kualitas dan produk cacat. PT. X merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang dyeing. Di dalam PT. X, pegendalian kualitas dilakukan terhadap bahan baku, proses produksi, dan barang jadi. Dari hasil penelitian, diperoleh tingkat kecacatan yang tidak melebihi standar kecacatan perusahaan sebesar 3%. PT. X telah menjalankan pengendalian kualitas yang baik di setiap aktivias perusahaan sehingga tingkat kecacatan produk dapat ditekan seminimal mungkin.