Pengaruh Pemecahan Saham terhadap Harga Pasar Saham dan Price-Earnings Ratio (Studi pada Perusahaan-Perusahaan yang Melakukan Pemecahan Saham yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
Daftar Isi:
- Perusahaan melakukan penjualan saham untuk mendapatkan tambahan modal. Namun, bila harga saham terlalu tinggi, maka akan mengurangi daya beli investor. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perusahaan dapat melakukan pemecahan terhadap sahamnya. Dengan memecah saham, harga per lembar saham menjadi lebih rendah, dan lebih banyak investor yang mampu membelinya, dengan demikian akan menambah likuiditas saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari pemecahan saham terhadap harga pasar saham dan Price-Earnings Ratio. Sampel yang digunakan terdiri dari 11 perusahaan yang melakukan pemecahan saham selama tahun 2007. Data harga saham, EPS, dan P/E Ratio diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal, Bursa Efek Indonesia dan internet. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dengan alat uji statistik yang digunakan adalah Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dan Uji T untuk Data Berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemecahan saham mempunyai pengaruh yang negatif terhadap harga saham, yang berarti harga saham setelah pemecahan saham tidak menunjukkan kecenderungan meningkat. Selain itu, pemecahan saham juga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan P/E Ratio.