Hubungan Antara Maloklusi Angle dan Indek Tinggi Palatum Menurut Korkhaus (Penelitian Dilakukan Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha)
Daftar Isi:
- Maloklusi merupakan susunan gigi geligi yang menyimpang dari oklusi normal, dapat menyebabkan gangguan estetik dan fungsional. Maloklusi dapat disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan dan psikososial, salah satu penyebabnya adalah gangguan pertumbuhan pada maksila. Struktur palatum merupakan bagian dari maksila. Gangguan pertumbuhan maksila dapat menghambat perkembangan tinggi dan lebar palatum sehingga berpengaruh terhadap maloklusi dan dapat mempengaruhi prosedur perawatan ortodonti. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan maloklusi Angle dan indeks tinggi palatum menurut Korkhaus. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif analitik. Data diperoleh dari pemeriksaan klinis dan pengukuran model studi pada tiga puluh dua mahasiswa pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha yang dibedakan dalam tiga kelas maloklusi Angle. Analisis data dari penelitian ini menggunakan uji chi-square dengan α ≤ 0,05. Hubungan antara maloklusi Angle dan indeks tinggi palatum menurut Korkhaus menghasilkan nilai p = 0,545. Simpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara maloklusi Angel dan indeks tinggi palatum menurut Korkhaus.