Daftar Isi:
  • Luka adalah hal yang wajar terjadi di dalam masyarakat. Keterlambatan penyembuhan luka dapat menyebabkan infeksi luka dan dehiscence. Beberapa upaya digunakan untuk mengatasi masalah ini, antara lain dengan penggunaan obat dan produk herbal, seperti vitamin C dan ekstrak buah Morinda Citrifolia L. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian vitamin C dan ekstrak buah Morinda Citrifolia L. secara oral dalam proses penyembuhan luka insisi pada mukosa labial dan mengetahui perbandingan kecepatan penyembuhan luka insisi keduanya. Penelitian eksperimental praklinis ini menggunakan 27 ekor tikus wistar yang dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok I diberikan akuades, kelompok II diberikan 18 mg vitamin C, dan kelompok III diberikan 16,2 mg ekstrak buah Morinda Citrifolia L. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil yang diperoleh ialah terdapat perbedaan kecepatan penyembuhan luka antara kelompok I, II, dan III secara statistik (p<0,05). Waktu kecepatan penyembuhan luka kelompok I lebih lama dibandingkan kelompok II dan III. Kelompok II memiliki waktu penyembuhan luka yang paling cepat. Simpulan penelitian ini adalah pemberian vitamin C maupun ekstrak buah Morinda Citrifolia L. secara oral mempercepat proses penyembuhan luka insisi pada mukosa labial dan penyembuhan luka insisi pada mukosa labial dengan pemberian ekstrak buah Morinda Citrifolia L. tidak lebih cepat dibandingkan dengan pemberian vitamin C.