Gambaran Status Periodontal Pada Individu Dengan Kelebihan Berat Badan (Indeks Massa Tubuh >25) Pada Mahasiswa FKG Universitas Kristen Maranatha
Daftar Isi:
- Kelebihan berat badan dan obesitas mulai menggeser kedudukan kekurangan gizi dan penyakit menular sebagai penyebab kondisi kesehatan yang buruk. Kelebihan berat badan dapat mempengaruhi penyakit periodontal dengan meningkatnya kadar lipid dan glukosa darah yang pada akhirnya dapat menganggu respon host. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status periodontal pada individu dengan kelebihan berat badan (indeks massa tubuh ≥ 25). Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian deksriptif observasional. Pengumpulan data dengan cara pemberian kuesioner, perhitungan indeks massa tubuh, pemeriksaan persentase body fat dengan alat digital OMRON ® seri HBF-306C dan pemeriksaan status kesehatan periodontal. Pengujian statistik menggunakan regresi-korelasi. Subjek penelitian dilakukan pengukuran kadar lemak tubuh, oral hygiene index dengan metode O’Leary dan untuk mengetahui inflamasi gingiva menggunakan Gingival Index (GI) dengan metode Loe and Silness. Penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian dengan indeks massa tubuh ≥ 25 memiliki mayoritas oral hygiene yang buruk. Dari hasil statistik diketahui bahwa oral hygiene bepengaruh terhadap indeks gingiva. Disarankan untuk dilakukannya penelitian lebih lanjut dengan menambah jumlah responden, pada tingkat status sosial ekonomi dan jenis kelamin yang berbeda.