Daftar Isi:
  • Plak gigi merupakan deposit lunak yang membentuk lapisan biofilm dan melekat erat pada permukaan gigi serta permukaan keras lainnya dalam rongga mulut. Plak yang menempel pada gigi dapat menyebabkan bakteri untuk tumbuh, sehingga dapat menimbulkan karies. Salah satu upaya pengendalian dapat dilakukan dengan penggunaan obat kumur. Pada penelitian ini digunakan larutan infusa jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) sebagai obat kumur yang diketahui mampu menghambat pembentukan plak dan menurunkan jumlah bakteri pembentuk plak. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penurunan indeks plak gigi sebelum dan sesudah berkumur infusa jeruk nipis. Penelitian ini bersifat clinical trial dengan pre test-post test design. Enam belas mahasiswa dilakukan pengukuran indeks plak gigi sebelum dan sesudah berkumur dengan air putih (kontrol) dan infusa jeruk nipis 40%. Skor plak gigi diukur dengan menggunakan metode O’leary sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dan dilanjutkan dengan uji t independen. Persentase indeks plak gigi berkumur infusa jeruk nipis 40% terdapat perbedaan yang bermakna terhadap kontrol negatif (p<0,01). Simpulan penelitian ini terdapat perbedaan rerata persentase indeks plak gigi sebelum dan sesudah berkumur infusa jeruk nipis 40% (p<0,05).