Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Piutang (Studi Kasus pada PT World Yamatex Spinning Mills, Bandung)
Daftar Isi:
- Di era globalisasi sekarang ini maka setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerjanya agar tidak kalah daya saing dengan perusahaan lain. Hal ini merupakan peluang dan tantangan yang harus dihadapi dalam menciptakan berbagai alternatif yang dapat meningkatkan nilai tambah produknya, sehingga dapat unggul dalam persaingan perdagangan yang semakin tajam. Oleh karena itu untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk dapat mengelola kegiatan usahanya sebaik mungkin. Salah satu yang harus mendapat perhatian khusus adalah piutang karena akan mempengaruhi perkiraan laba yang akan diterima oleh perusahaan. Fungsi piutang harus dievaluasi secara berkala untuk diupayakan agar dapat tertagih. Atas dasar itulah, saya tertarik untuk melakukan peranan audit internal dalam meningkatkan efektivitas pengendalian piutang di salah satu perusahaan yang bergerak ddalam industry tekstil. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menilai seberapa besar hubungan dari audit internal terhadap efektivitas pengendalian piutang. Efektivitas piutang dapat dinilai dengan melihat seberapa besar piutang yang tidak tertagih. Penelitian ini diharapkan mampu member masukkan kepada manajer akan pentingnya laporan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian piutang. Metode penelitian yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Dua variabel yang diuji adalah audit internal (Independent Variable) dengan efektivitas pengendalian piutang (Dependent Variable). Dari hasil penelitian yang dilakukan, audit internal di PT World Yamatex Spinning Mills berjalan dengan memadai. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan hasil penelitian dan kuesioner yang menunjukkan hasil variabel independen sebesar 73.81% dan variabel dependen sebesar 88.125%. dengan demikian hipotesis bahwa: pengauditan internal yang dilaksanakan dengan memadai akan menunjang efektivitas pengendalian piutang perusahaan, dapat diterima.