Peranan Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam) terhadap Mencit Model Kanker Kolorektal
| Main Authors: | Khie Khiong, -, Adhika, Oeij Anindita |
|---|---|
| Format: | Article PeerReviewed Book |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.maranatha.edu/13202/1/2%20JInMA%20OAA.pdf http://repository.maranatha.edu/13202/ |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Kanker kolorektal merupakan komplikasi jangka panjang pada inflammatory bowel disease (IBD) yang dapat menyebabkan kematian. Penghambatan siklooksigenase-2 (COX-2) diduga merupakan mekanisme yang penting dalam menghambat IBD dan kanker kolorektal. Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) yang berasal dari Papua diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Tujuan: Mengetahui peranan minyak buah merah terhadap clinical score dan ekspresi COX-2 pada mencit model kanker kolorektal. Metode: Subyek dibagi dalam empat kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (KN) dan kontrol buah merah (KBM) yang masing-masing tidak diinduksi kanker kolorektal, serta kelompok kontrol positif (KAD) dan kelompok perlakuan buah merah (KPBM)yang masing-masing diinduksi kanker kolorektal. Setelah diinduksi kanker kolorektal, KPBM diberikan minyak buah merah sebanyak 0,1 mL/hari melalui sonde lambung. Parameter penelitian adalah clinical score yang diamati tiap dua hari dan persentase eskpresi COX-2 kolon mencit. Hasil: Clinical score dan rerata ekspresi COX-2 pada KPBM lebih rendah dibandingkan kelompok KAD yang secara statistik berbeda bermakna. Tidak terdapat perbedaan ekspresi COX-2 yang bermakna antara kelompok KN, kelompok KBM, dan kelompok KPBM. Kesimpulan: Minyak buah merah dapat memperbaiki clinical score dan menurunkan ekspresi COX-2 pada kolon mencit model kanker kolorektal.