Perbandingan Metode Konvensional dengan Activity Based Costing Berdasarkan Akurasi Penentuan Overhead dalam Perhitungan Cost of Goods Manufactured pada PT. Multi Rezekitama
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas mengenai ”Perbandingan metode Konvensional dengan Activity Based Costing Berdasarkan Akurasi Penentuan Overhead dalam Perhitungan Cost of Goods Manufacture pada PT. Multi Rezekitama.” PT. Multi Rezekitama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya menghasilkan berbagai jenis produk cat, antara lain Cat Warna, Cat Vernis, Cat Flinkut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan komparatif. Metode deskriptif dilaksanakan dengan cara mengumpulkan, dan menganalisis data-data biaya serta aktivitas perusahaan berdasarkan fakta. Sedangkan metode komparatif merupakan metode penelitian yang bersifat membandingkan, antara Conventional Costing yang digunakan perusahaan dengan metode activity based costing yang merupakan usulan peneliti. Hal ini ditujukan untuk mendapatkan akurasi biaya overhead yang mempengaruhi hasil perhitungan cost of goods manufactured dari tiap jenis produksi cat. Activity Based Costing merupakan suatu sistem perhitungan cost of goods manufacture yang mencerminkan penelusuran biaya overhead yang lebih menyeluruh berdasarkan aktivitas yang dikonsumsi suatu produk. Hal ini mengakibatkan cost of goods manufacture yang lebih akurat. Sedangkan Conventional Costing menghasilkan informasi cost of goods manufactured yang terdistorsi, karena kesalahan dalam menentukan biaya overhead yang hanya didasarkan pada volume Hasil penelitian menunjukan bahwa: Produk Cat Warna mengalami overcost sebesar 21%, Cat Vernis, dan Cat Flinkut mengalami undercost masing-masing sebesar 7%. Jadi didapatkan kesimpulan bahwa perhitungan dengan metode Activity Based Costing dapat menghasilkan cost of goods manufactured yang lebih akurat.